Tanggal 10 Juli 2019, hari jadi yang ke sepuluh bulan katanya. Dipikir-pikir, sudah mirip seperti bayar bulanan kost belum? Selamat hari jadi sayangku yang super duper bawel + nyebelin, yang biasanya selalu pura-pura lupa tanggal 10 dan berakhir dengan pacarnya yang nge-rapp sambil air mata cengengnya bertumpah ruah. Bukannya mencoba melancarkan bujuk rayu, tapi malah tertawa ehe ehe, khasmu. Semakin sebel semakin bahagia, kan?
Beberapa postingan terakhir sengaja baru di upload setelah kutulis berbulan-bulan yang lalu, bukunya baru nemu. Tapi khusus yang ini, mari lupakan diksi berat dan cerita sendu, sudah lawas. Tapi sayang, disini aku mau membahas diriku sendiri dulu, tulisan tentangmu ditunda sebentar, rindunya belum cukup. Mau lanjut baca? Berarti sayang lagi kangen aku :P
Aku hari ini cuma ditemani secangkir teh hangat, laptop dengan baterai penuh, dan lagu-lagunya Sheila on 7. Fiersa Besari, cuti dulu ya? Bodo amat kalau lagunya So7 ngingetin kamu sama mantan, tapi aku malah ingetnya kamu. Jadi sekarang aku sudah tak seperti dulu yang ketakutan setengah mati saat kamu jauh, aku tau kok dimana rumahmu, pelukan mana yang engkau tuju disaat lelah. Bahagiakan dulu diri sendiri, baru kita bisa membahagiakan orang lain, benar?
This is it, semester terakhirku *aamiin* dengan status mahasiswa calon sarjana akhirnya datang juga. Skripsi, KKN, Study Visit, dan segala urusan di belakangnya sudah mulai menghantui. Melihat bagaimana caraku melewati hari, hmm maksudnya dengan kurang produktif, menjadi ketakutan tersendiri. Alhasil, sebulan ini dipenuhi dengan menonton video IELTS preparation dan searching tentang berbagai requirement untuk menyandang status master student *ehe ehe. 2020, insyaallah. Akhirnya, tekat yang suka melempem - melempem ini bulat sudah. Mengingat ujian IELTS di bulan Februari, deg-deg an ku kali ini melebihi deg-deg an saat mendengar pernyataan cinta 10 bulan yang lalu :P
Beberapa program scholarship sudah tertulis di buku kecilku dengan tinta hitam, huruf kapital, dan tentu saja BOLT. Bukan provider internet ya, maksudnya tulisan bercetak tebal. Sudah sangat siap untuk leave my 3,5 years city and everything behind, siap untuk start my new life. Plan B? Pasti ada kok. Aku berencana untuk bekerja di Jabodetabek, niatnya Bandung sih, tapi pacarku tak sanggup katanya :P Yang dekat-dekat ajalah, biar ga ngabisin duit buat LDR juga.
Daah Teen, tahun ini peresmian perdana kalau masa remajaku sudah berakhir. Kalau main The Sims, young adult kayaknya. Tahun depan menurut KUHPdt, udah bisa kawin lari euyeuy =)) Tapi sayang sekali, belum ada plan untuk kawin sambil berlari, capek. Kalau lancar, bulan dengan juga mau dateng ke kondangannya Bang Edi, abang keduanya pacarku. Ya semoga aja lancar, semoga rencana kita sejalan ya sama kehendaknya Allah, Bismillah.
Makin kesini makin terbiasa kalau apa yang kita mau tak selalu sejalan dengan resultnya, makin tau juga siapa yang bisa dijadikan sahabat, teman, dan "teman". Makin kebal sama manis dimulut memaki di belakang. Makin tau mana-mana aja manusia yang berlagak sok benar dan mengomentari orang lain, terlebih masa lalunya. Disaat mereka sibuk mengurus keburukanku, aku disini sibuk mengurus diriku, ngurusin jin tomang tungleh yang sekarang lagi nganterin mbak Pipit + keluarganya liburan di Jogja. Sayang sih, mbak Pipit dateng pas akunya di Medan. Belum jodoh mbak.
Btw, 12 hari menuju kepulanganku ke kota perantauan. Percayalah, merantau itu udah seperti ngelem, bikin nagih. Sekali kamu keluar, bisa beradaptasi, kamu akan ketagihan untuk mencoba tempat-tempat baru. Untuk orang dari bagian Indonesia yang hampir paling barat, merantau ke pulau Jawa memang seru. There's lots of things yang ga ada di Sumatra, dan ada juga hal-hal yang ada di Sumatra tapi tak ada di pulau jawa. They complete each other, itulah kenapa kita butuh pulang kampung juga. Bukannya gak sayang kota kelahiran, tapi aku lebih sayang dengan kebahagiaanku + masa mudaku. Lulus di umur yang masih 20 tahun *aamiin*, malah membuatku bersemangat untuk mengexplore kota-kota besar.
Untuk temanku Abdul, congratulation for your master scholarship, semoga bisa jadi presiden Yaman ASAP. Orang yang belum pernah ku mention di dalam blog ini, yang kurang lebih membuat pandanganku tentang dunia luar agak terbuka "sedikit" lebar. Thank you for advices, thank you for spread lots of positivities dan selalu ngeyakinin aku kalau aku itu lebih dari seorang "aku". Terima kasih juga karena remind me that I must know about my logic plan and keep going to make it happen. Kalau gagal? Don't change your dreams, but change the way.
Untuk kakak-kakakku, Kak Rena dan Kak Ju, Mama + Papa kalau lagi di kantor, selamat menempuh hidup baru. Eit belom selesai, sebagai pengangguran =)) Tolong kasi pencerahan ke Kak Ju, kalau botol minum Star Wars ku so useful. Tunggu nama kalian di dalam bagian kamsia kamsia skripsiku yakk. Semoga tepat waktu, karena aku mulai dihujani pertanyaan "Kamu kapan pendadaran?", terkhusus kepada Ibu Kepala KPBB, Bu Nana yang sudah buka calang untuk mengingatkan hal ini :(
Untuk Pak Andre, yang suka re-stock advices dan tempat curhat + meramal nasib gratis. Makasi ya pak atas wejangan-wejangannya, udah ketemu pacarku kan? Gendut gak pak? Kalo menurutku sih, ENGGAK. So there's no reason to diet diet ya Pak Fifin Afrialdy :) Bakalan kangen sama Pak Andre yang selalu ngajakin Bolos, Monday Madness, sampe ke Sekapatat. Yang tiap masuk kantor selalu bilang "Woh, kemana aja kamu? Lama ga keliatan." atau "Belajar terus gak baik, kamu terlalu strict, main lah kapan-kapan.". Satu satunya makhluk yang menyuruhku main =))
Untuk Laras ma lope-lope bebeb gilak kecanduan cintanya Baekhyun, speechless keknya shay. My 3 months so bahagia karena ada dirimu di kantor, diriku seperti buta warna ketika kita tak sekantor lagi BAHAHAHAHAHA. Kangen nich, semoga kujadi ke bandung eaps. Kalo pacarku balik Tangerang, ku menjemputmu bebebssssss. Baik-baik KPnya yaaa, aku disini selalu berdoa biar ada a'a b'b c'c bandung yang kecantol dihatimu :( Tolong jangan terlalu lemah ya coy, nanti kamu ditindas, gakuat akutu liat yang gitugitu :(
Untuk Bella + Clodi, temen deketku selama 3 tahun lebih ini di kampus, thank you for keep supporting me no matter what happen. Selalu melihat dari 2 sisi, sekalipun disaat aku salah, selalu ada hal positif yang membuat mereka tetep aja ngasi wejangan-wejangan. Biasanya selalu ketemuan di tiap semester, karena semua udah mulai sibuk masing-masing. Apapun plan kalian, good luck bro. Mungkin kita harus oprec untuk temen duet beatboxnya si Bella, karena temen duetnya yang dulu udah resign.
Untuk Yon, mantanku yang paling DURHAKA pas SMA. Yang dateng-dateng nanya, apa dosanya di masa lalu. HAHAHAHA, pen ketawa sumpah. Babang ini ternyata demen baca blog ku, buktinya dia tau postingan laluku itu tentang siapa. Walaupun durhaka, banyak wejangan yang masih kuinget sampai sekarang, salah satunya adalah larangan untuk menyimpan perasaan apapun terhadap mantan, sekalipun rasa benci. Makasi ya bang, udah berkontribusi mengantar jemputku ke sekolah, ke tempat les prancis, sampe ke GO. Yang setiap malming selalu ngapel gak kemana-mana, cuma ngerjain PR. Yang doyan buat aku jadi bucin di kelas, sampe niatnya kuliah d Jogja bareng, tapi karena kau terlalu durhaka, jadi kuputusin sampe kau numbok dinding kamar mandi. Ada guyuran showernya gak? Makasi ya, udah membentukku sedikit banyak jadi perempuan yang "agak" tangguh + mandiri. Oh iya, wejanganmu yang satu lagi dan selalu kuinget sampai sekarang, jadilah perempuan yang dibutuhkan laki-laki, bukan perempuan yang membutuhkan laki-laki. Noted.
Untuk Aldo, makasi untuk beberapa tahun lebihnya. Dari SMP sampai kuliah, terima kasih atas kontribusinya. Aku belum sempat bilang terima kasih atas coklat yang kamu kirim pas kita SMP dulu. Terima kasih untuk menjadi orang baik dan repot-repot jagain bocah keras kepala ini selama bertahun tahun. Berat pasti, ya kan? Two thumbs buat kamu yang bisa ngatur aku yang gak bisa diatur dulu, yang doyan marah dan keburukan-keburukanku yang lalu. Sampai sekarang masih kesel karena di tiap pengen diet, selalu diajak nguduk atau ngeburjo dokdok + nasi sepiring. Live a happy life ya, manusia yang paling banyak berkontribusi dalam tahun-tahun perkuliahanku + ngerubah sifat-sifatku yang bikin orang istighfar. Bella missed you, katanya gaada lawan beatbox. Oh iya, gaada juga yang ngecein dia yang kalo pake baju selalu kamu ngecein mau main basket. Ajak dia beatbox kali-kali, kasian HAHA.
Untuk Nikita, idk apa yang ada di dalam pikiranmu, but we have to respect each other kan? Setiap keputusan di dalam hidupmu, itu sepenuhnya ada di dalam kendalimu. Thank you for being my best, yeah you were, were. Temen cuap-cuap sampe julid di tiap malam dulunya. Semoga apa yang menjadi rencana hidupmu itu sejalan dengan apa mauNya ya. Makasi udah mau "hampir" ikut-ikutan misuhin doby kalau engga di cegat Grace haha. Udah lupa? Kalau aku sih masih inget, terutama kebaikan-kebaikan kamu kemarin. Intinya, apa yang kamu lakuin sekarang, itulah yang terbaik. Kalau gak mau berteman, memang lebih baik begini daripada saling julid kan? Good luck.
Jejejejejejeejejejejejeejjejejejejeejnggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg
For my last, Bapak Fifin Afrialdy, S.T. yang lagi struggle di ibu kota dan sekitarnya, THANK YOU FOR FOUND MEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE. Semoga pacarmu ini cepat menambah gelar S.H. di belakang namanya yang udah panjang. Tolong hapal benar-benar nama pacarmu sebelum terjadi penundaan pernikahan karena salah ijab qabul lebih dari tiga kali. Makasi ya sayangku, yang sudah mau mengalah sama pacarmu yang ternyata masih anak-anak sampe dirimu terheran-heran. Makasi udah mau jadi bocah disaat kita gila-gilaan, tapi jadi pemimpin disaat aku buta arah. Yang karena bongsor ga ketolongan dan punya cadangan energi yang tersimpan di dalam perutmu, maka dirimu mampu menggendongku kesana kemari. Masih inget gimana muka capek sayang pas aku nangisin semester 6 yang tak sesuai harapanku, padahal baru aja nyampe jogja dan nyempetin ke kost an dulu sebelum ke rumah. Dateng-dateng langsung meluk, tetiba ngegendong kayak anak kecil, dan selama hampir setengah jam ngusapin punggungku dan membiarkan air mata buayaku jatuh ke bahumu. Tukang bohong, karena selalu menjawab pertanyaan "Capek?" dengan kata "Engga", tapi berakhir minta pijitin. Yang mau ngajarin naik KRL, sampe motoran ke Pantai Watu Lawang di Gunung Kidul yang ramenya subhanallah. Yang boncengin naik motor Honda CB 100 nya mas Angga + pake jaket ala ala Dilan juga. Yang udah ke kota orang bareng-bareng *menggunakan kaki 80%, dari Bogor, Jakarta, Bandung, sampai Jogja. Yang baru kesampean kemarin muter-muter Jogja sampe mabok. Yang udah bertamasya ke rumah-rumah sepupumu di Bogor, dibawa buat jadi pekerja tukang motong + marut + ngaduk saos spagetti nya tante, kekenyangan sampe ketiduran berkali-kali di ruang TV, sampe lebaran pertama sama orang-orang rumah di Jogja. Jangan sedih-sedih ya cintee, gausah ditakutin kalo lebaran tahun depan adek gak disana. Celamat ya karena udah diajak main ke rumah aja sama oma, yang gegayaan ngatain anaknya nuub di depan papaku sendiri, dan YANG SELALU JIHAD DI PUBG SAMPE KAU MELUPAKANKU! Tolong dikurang-kurangi PUBG nya ya sayang, aku semakin hari semakin kesal :) Cara paling ampuh untuk jahilin mas pipin tuh kalau ngomong "yaudahlah, kita nikah 10 tahun lagi aja". Pasti langsung dijawab "matilah aku bebs" =)) Baik-baik ya nang disana, jangan ingat mantan lagi, nanti kuretakkan kelen satu-satu -_-
Berhubung tulisan ini cukup panjang, dan bagian dirimu bebski yang paling panjang (padahal tulisan ini niatnya didedikasikan untukku dan teman-temanku), maka kita akhiri saja. Intinya, you guys mean so much to me, gak peduli kalian berpikiran sama ataupun tidak. Selamat menempuh semester 7 kawan, semangat mengejar gelar sarjana hukumnya. Selamat menempuh hidup sebagai pengangguran juga kakak-kakakku. Give your best ya, and God will do the rest :)
Selasa, 10 Juli 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar