Mereka berteriak, padahal tak sakit
Begitupun tertawa, padahal tak lucu
Menangis, padahal tak sedih
Bercerita, padahal tak perlu
Aku disini, berdiri
Mengusap pilu sendiri
Yang tertutup senyuman berseri
Sambil meringis menahan perih
Aku menunggu untuk dunia baru
Tentu saja dengan suasana dan orang lugu
Yang sepekan terasa rapuh
Dibasuh abu yang kian berdebu
Kupaksa terus jari ini menulis
Coretan bodoh yang justru puitis
Menemani sendiriku yang tragis
Seperti cinta yang tak tersentuh magis
Bolehkah aku berharap sekali
Menerawang hidupku yang terisi ragamu
Menatap nanar semua pesanmu
Dan pasrah terbawa alur duniamu?
0 komentar:
Posting Komentar