Kini diriku tengah berjalan di setapak kota London yang tergerus dinginnya salju. Memutar ingatan tentang apa yang sudah kulewati membuatku enggan untuk melangkah. Memudar semua kalut ini ketika mengingatmu tersenyum. Aku, berdiri disini agar dunia tahu bahwa jarak 11.731 km tak berarti bagiku. Sadar mengambil keputusan dengan tergesa-gesa dan sendirian membuatku ingin segera menemukanmu. Hai, kamu dimana?
January 1st, 2017
Heathrow Int. Airport
Hillingdon, London, United Kingdom
Kamis, 29 Desember 2016
Senin, 26 Desember 2016
Sampai...
Dustai saja raga, agar hati tak nestapa
Hempaskan saja rasa, agar relung kian menapak
Ulurkan saja raya, agar jagat tak menampar
Teriakkan saja keramaian, agar bisu kian memudar
Kirimkan aku puisi hatimu
Sampai sang jari lelah merajut
Sampai sang kata menolak terangkai
Sampai sang pujangga enggan berakal
Temaniku dengan senyummu
Yang mungkin menua karena waktu
Yang mungkin memudar karena tamak
Yang mungkin menghilang karena masa
Tak bisakah kau luangkan sedetik
Untuk mengisi relung ini
Yang terlalu lama mengering
Rapuh tak tersentuh rindu
Dingin diselimuti luka yang menganga
Bisakah?
Yogyakarta, 26 Desember 2016
Hempaskan saja rasa, agar relung kian menapak
Ulurkan saja raya, agar jagat tak menampar
Teriakkan saja keramaian, agar bisu kian memudar
Kirimkan aku puisi hatimu
Sampai sang jari lelah merajut
Sampai sang kata menolak terangkai
Sampai sang pujangga enggan berakal
Temaniku dengan senyummu
Yang mungkin menua karena waktu
Yang mungkin memudar karena tamak
Yang mungkin menghilang karena masa
Tak bisakah kau luangkan sedetik
Untuk mengisi relung ini
Yang terlalu lama mengering
Rapuh tak tersentuh rindu
Dingin diselimuti luka yang menganga
Bisakah?
Yogyakarta, 26 Desember 2016
Langganan:
Postingan (Atom)